Jakarta Selatan, 30 Agustus 2024 – Kadet Mahasiswa S-1 Prodi Informatika , Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia saat ini sedang melaksanakan On the Job Training (OJT) di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin)Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mengintegrasikan pengetahuan akademis yang diperoleh dalam perkuliahan dengan pengalaman praktis di lapangan. On the Job Training ini tidak hanya bertujuan utnuk meningkatkan kompetensi teknis dari para kadet saja,tetapi ini juga memperkenalkan mereka pada lingkungan kerja yang sesungguhnya di institusi pemerintahan maupun di institusi militer.
Enam kadet mahasiswa Prodi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan UNHAN RI berkesempatan untuk melaksanakan OJT di Pusdatin Kemhan RI. Keenam kadet tersebut adalah SMSK Alfian Habib Ahmed, SMSK Abigail Tifani Manulang, SMSK Helvina Salsabila Mawadah, SMSK Kadek Jana Priyani, SMSK Manda Fatimah Azzahra, SMSK Regifia Ningrum Nur Aulia. Kegiatan OJT ini sudah berlangsung mulai tanggal 15 Juli 2024 dan akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 (dua) bulan hingga 20 September 2024. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dan memperdalam pemahaman mereka tentang penerapan teknologi informasi dalam lingkungan militer. Selama OJT, para kadet akan terlibat dalam berbagai proyek penting yang melibatkan pengolahan data strategis, pengembangan sistem informasi, dan pengamanan jaringan. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya keterampilan teknis mereka tetapi juga memperkenalkan mereka pada dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan informasi di Angkatan Darat. Kami berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan serta membawa wawasan baru yang dapat diaplikasikan di masa depan.
Pusdatin memiliki 1 bag dan 3 bidang , yaitu Bagian Tata Usaha , Bidang Banglola, Bidang Infratik, Bidang Pamsisinfosan. Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem lnformasi Pertahanan selanjutnya disebut Bid Banglola Sisfohan dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem lnformasi Pertahanan disebut Kabid Banglola Sisfohan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pengelolaan aplikasi, pengolahan database, manajemen bandwidth dan manajemen sistem informasi di lingkungan Kemhan. Pengelolaan Sistem lnformasi Pertahanan disebut Kabid Banglola Sisfohan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pengelolaan aplikasi, pengolahan database, manajemen bandwidth dan manajemen sistem informasi di lingkungan Kemhan. Bidang lnfrastruktur Teknologi lnformasi dan Komunikasi selanjutnya disebut Bid lnfra TIK dipimpin oleh Kepala Bidang lnfrastruktur Teknologi lnformasi dan Komunikasi disebut Kabid lnfra TIK mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengembangan infrastruktur, operasional dan layanan infrastruktur serta pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Kemhan. Bidang Pengamanan Sistem lnformasi dan Persandian selanjutnya disebut Bid Pamsisinfosan dipimpin oleh Kepala Bidang Pengamanan Sistem lnformasi dan Persandian disebut Kabid Pamsisinfosan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pengamanan sistem informasi dan persandian.
Dengan mengikuti program On the Job Training ini, para kadet tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam pengembangan teknologi, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, akan lahir generasi muda yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi di Indonesia.Pada akhir program On the Job Training, para kadet diharuskan untuk menyusun laporan dan presentasi yang merangkum pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh selama pelatihan. Laporan ini tidak hanya menjadi bentuk evaluasi bagi para kadet, tetapi juga berfungsi sebagai referensi bagi pengembangan kurikulum di Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang keamanan siber serta memperkuat sinergi antara dunia akademik dan militer.