Bogor – Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., yang diwakili oleh Kepala Program Studi Teknik Elektro FSTP Unhan RI, Kolonel Laut (E) Dr. Sunarta, M.T., memimpin langsung kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh FSTP Unhan RI. Kegiatan yang mengusung tema ‘Budidaya Aquaponik’ ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan di tengah masyarakat. PKM diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari Kadet Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dan dosen FSTP Unhan RI, yang disambut langsung oleh Kepala Desa Tangkil, Kepala Desa Tangkil Fikriana, diwakili Sekertaris desa Endang Furqon, di Balai Desa Tangkil, Jalan Anyar PMPP TNI, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10).
Kepala Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Kolonel Laut (E) Dr. Sunarta, M.T., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Tangkil atas antusiasme dan partisipasi aktif dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini. Kepala Program Studi Teknik Elektro FSTP Unhan RI juga menekankan pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan seperti budidaya aquaponik sebagai solusi inovatif untuk pertanian modern yang berkelanjutan, yang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
mewakili Kepala Desa, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Unhan RI atas terselenggaranya kegiatan PKM ini. Dalam kesempatan ini Sekertaris Desa Tangkil juga menekankan bahwa dukungan Unhan RI sangat berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengenalan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, serta berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga desa.
Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Teknik Elektro FSTP Unhan RI ini, diperkenalkan sebuah pilot project akuaponik yang telah dirancang dan dibangun oleh Kadet Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro FSTP Unhan RI. Proyek ini memadukan teknologi budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem terpadu yang saling mendukung. Salah satu keunggulan utama dari sistem ini adalah penggunaan solar cell sebagai sumber energi utama. Panel surya yang dipasang mampu menyuplai energi listrik untuk mengoperasikan pompa air dan sistem sirkulasi, menjadikan proyek ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga hemat energi. Dengan memanfaatkan energi matahari, proyek ini berhasil mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik konvensional, sehingga mampu beroperasi secara berkelanjutan bahkan di daerah yang minim akses listrik.
Selain itu, sistem akuaponik ini juga dirancang untuk meminimalkan penggunaan air melalui sirkulasi ulang air dari kolam ikan ke tanaman, di mana nutrisi dari kotoran ikan diserap oleh tanaman, menciptakan siklus yang efisien dan minim limbah. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi pertanian yang cocok untuk diterapkan di daerah pedesaan seperti Desa Tangkil, di mana akses sumber daya listrik dan air mungkin terbatas. Proyek ini juga memberikan contoh konkret kepada masyarakat tentang bagaimana teknologi pertanian modern yang dilengkapi dengan energi terbarukan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan produksi pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Diharapkan, pilot project ini dapat menjadi inspirasi dan model yang bisa direplikasi oleh masyarakat luas dalam mendukung ketahanan pangan dan energi.
Dalam kesempatan ini Kepala Program Studi Teknik Elektro FSTP Unhan RI, Kolonel Laut (E) Dr. Sunarta, M.T., menyampaikan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Teknik Elektro FSTP Unhan RI diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi pertanian ramah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat hubungan antara Unhan RI dan masyarakat, serta mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan dan ketahanan pangan di daerah. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya pertanian mereka, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
(FSTP Unhan RI)