Bogor – Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., secara langsung menerima kunjungan Tim Auditor Surveillance ISO 21001:2018 dari Business System Certification (BSC), yang dipimpin oleh Purdianta, S.T., M.T., bersama Muhammad Rudyanto Arief, M.T. Kedatangan tim auditor ini bertujuan untuk melaksanakan Audit Surveillance di FSTP Unhan RI, guna menilai kepatuhan lembaga terhadap standar ISO 21001:2018. Fokus utama dari audit ini adalah untuk memverifikasi efektivitas implementasi sistem manajemen pendidikan, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, serta mengevaluasi kelanjutan sertifikasi. Kegiatan audit yang berlangsung pada 14 hingga 15 Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat lantai-1, Gedung FSTP Unhan RI, Sentul, pada Selasa (14/1).
Dekan FSTP Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., dalam sambutannya menekankan pentingnya audit surveillance sebagai bentuk evaluasi terhadap komitmen FSTP Unhan RI dalam menerapkan sistem manajemen berbasis ISO 21001:2018. Dekan FSTP Unhan RI menyampaikan bahwa audit ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa FSTP Unhan RI mematuhi standar internasional dalam menjalankan kegiatan akademik. Dekan FSTP Unhan RI juga menyoroti pentingnya pengembangan fasilitas pendukung, termasuk laboratorium baru yang sedang dibangun untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di FSTP Unhan RI.
Purdianta, S.T., M.T., Ketua Tim Auditor dari Business System Certification (BSC), dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa tujuan dari audit surveillance yang dilaksanakan di FSTP Unhan RI adalah untuk memastikan konsistensi penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disesuaikan dengan standar ISO 21001:2018 selama periode setahun terakhir. Proses audit dilakukan dengan pendekatan random sampling, di mana auditor melakukan verifikasi terhadap berbagai elemen kunci, termasuk dokumen, kompetensi dosen, serta mekanisme pembelajaran yang berlangsung. Hasil dari audit ini nantinya akan dilaporkan kepada BSC Australia, kantor pusat yang terakreditasi oleh Joint Accreditation System Australia New Zealand (JAS-ANZ). BSC, yang saat ini beroperasi di 52 negara, termasuk Indonesia, berkomitmen untuk mendukung dan menjaga standar kualitas pendidikan tinggi secara global, serta mendorong perbaikan berkelanjutan di semua lembaga pendidikan yang menjadi mitranya.
Ketua Audit Mutu Internal FSTP Unhan RI, Dr. Rando, menyampaikan hasil Audit Mutu Internal (AMI) yang mencakup seluruh program studi sarjana dan magister. Audit ini menitikberatkan pada kepatuhan SOP dan penyelarasan dokumen mutu. Dr. Rando mengapresiasi kemitraan dengan Universitas Indonesia dalam mendukung kegiatan praktikum, sambil menegaskan bahwa pembangunan laboratorium baru di FSTP, yang ditargetkan rampung Maret 2025, akan memperkuat kapasitas praktikum mandiri. Dr. Rando juga menyampaikan bahwa FSTP telah mengajukan Program Studi Rekayasa Sumber Daya Air, yang akan disiapkan untuk mengikuti sertifikasi ISO demi peningkatan standar akademik.
Audit mencakup program studi Sarjana dan Pascasarjana di FSTP Unhan RI. Untuk program pendidikan Sarjana (S1) meliputi Program Studi Teknik Sipil (Civil Engineering), Program Studi Teknik Elektronika (Electronic Engineering), Program Studi Teknik Informatika (Informatics Engineering), dan Program Studi Teknik Mesin (Mechanical Engineering). Untuk program Pascasarjana (S2) Magister Teknologi Pertahanan, yang terdiri dari, Prodi Industri Pertahanan, Prodi Teknologi Penginderaan (Sensing Technology), Prodi Teknologi Senjata (Weapons Technology), Prodi Teknologi Tenaga Gerak (Motion Power Technology) dan Prodi Teknik Pertahanan Siber (Cyber Defence Engineering).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh seluruh Kepala Program Studi (Kaprodi) FSTP Unhan RI, serta staf.
(Unhan RI)