Bogor (25/06) – Dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dosen dan kadet mahasiswa, Program Studi Sarjana Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan Unhan RI menyelenggarakan Capacity Building dengan Studi Ekskursi ke Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal). Kegiatan dilaksanakan di Dinas Survei dan Verifikasi Nautika (Disveranautika) yang tugas utamanya adalah melakukan survei, verifikasi, dan validasi data nautika (terkait kelautan dan kenavigasian), termasuk pemetaan laut, pengukuran kedalaman perairan, serta pemutakhiran informasi navigasi untuk keperluan militer maupun sipil.
Disveranautika yang saat ini dipimpin oleh Kadisveranautika Kolonel Laut (E) Tri Joko, S.T., M.Tr.Hanla juga mendukung keselamatan pelayaran, operasi militer di laut, dan penyusunan peta laut resmi yang diterbitkan oleh Pushidrosal. Unit ini berperan penting dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia melalui data dan informasi oseanografi yang akurat dan mutakhir.
Kadet mahasiswa Program Studi Teknik Elektro cohort-3 mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman dari instruktur-instruktur yang berpengalaman di Disveranautika. Kadet mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung dari instruktur, termasuk pengenalan dan praktik penggunaan peralatan survei manual maupun otomatis. Salah satu materi menarik adalah pengenalan sea glider, mencakup cara kerja dan sistem pengiriman datanya secara rinci. Proses pembelajaran berlangsung interaktif dengan diskusi aktif di kelas, menjadikan pengalaman belajar semakin bermakna.
Dalam perkuliahan kadet mahasiswa memperoleh materi mata kuliah Unmanned System Vehicle, di Disveranautika kadet mahasiswa diperkenalkan dengan peralatan survei Z-Boat yang merupakan kapal tanpa awak. Z-Boat merupakan kapal survei yang dikendalikan dari jarak jauh dan dirancang untuk mempermudah pekerjaan di wilayah yang sulit diakses atau berisiko tinggi. Z-Boat dapat dioperasikan secara otonom maupun melalui kendali jarak jauh, sehingga memungkinkan operator tetap berada di area yang aman saat pengumpulan data dilakukan di lokasi yang berbahaya.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dengan pengoperasian Z-Boat ini antara lain Z-Boat dapat dioperasikan di lokasi yang sulit dijangkau oleh personel survei, seperti sungai yang sempit, rawa-rawa, atau area dengan medan yang sulit. Dengan demikian dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera pada personel survei yang bekerja di lingkungan yang berbahaya. Selain itu juga dapat diperoleh data yang presisi, dengan berbagai sensor dan peralatan yang terpasang, Z-Boat dapat mengumpulkan data yang akurat dan andal di berbagai kondisi lingkungan.
Kadet mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teoritis, namun juga mendapatkan kesempatan untuk mengoperasikan peralatan Z-Boat tersebut. Tim instruktur Disveranautika yang dipimpin oleh Letkol Laut (E) Adhi Kusuma Negara, S.T., M.Tr.Hanla., M.Si. memberikan pelajaran praktek di Danau Sagoro, Sunter Kodamar. Kadet mahasiswa diajari bagaimana cara penyiapan, setting peralatan, membuat koneksi jaringan, pengoperasian dengan remote hingga pengambilan data survey. Selesai praktik selanjutnya dilaksanakan diskusi serta mengajarkan bagaimana menginterpretasikan gambar hasil survey pemetaan.
Pengalaman kadet mahasiswa selama dua hari belajar di Disveranautika sangat berharga, kesempatan untuk mempelajari secara langsung pada peralatan serta mendapatkan pengalaman dari praktisi yang setiap harinya berkecimpung pada bidang tersebut. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan tantangan terhadap kadet mahasiswa untuk dapat menciptakan inovasi-inovasi penelitian untuk dapat meningkatkan kinerja peralatan survey. Prinsip kerja peralatan-peralatan survey di Pushidrosal sangat erat kaitannya dengan keilmuan yang dipelajari oleh kadet mahasiswa, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.