Kadet Mahasiswa Prodi Informatika Cohort-2 Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia melaksanakan On the Job Training di Pusat Sandi dan Siber TNI AD.

Pengarahan Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD, Brigjen TNI Yudha Fitri kepada Kadet

Jakarta, 30 Agustus 2024 — Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Pussansiad) mengadakan kegiatan On the Job Training (OJT) bagi tiga kadet mahasiswa Program Studi Informatika dari Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Universitas Pertahanan RI, yaitu SMDK (IF) Rendi Hanif, SMDK (IF) Luthfi Cakrayuda, dan SMDK (IF) Ahmad Abizar. Kegiatan ini dimulai pada 15 Juli 2024 dan secara resmi dibuka oleh Komandan Pussansiad, Brigjen TNI Yudha Fitri.

Kegiatan Kadet pada Direktorat dan Satuan Pelaksana

OJT dimulai dengan pengarahan di Direktorat Pembinaan Fungsi (Sdirbinfung) oleh Kolonel Inf Chrisbianto Arimurti, yang menjelaskan struktur organisasi dan proses pembinaan di Pussansiad. Di Direktorat Pembinaan Umum (Sdirbinum), Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.I.P., M.M., memberikan pemahaman tentang pengamanan teritorial dan manajemen inventaris melalui sistem SIMAK BMN.

Di Direktorat Pembinaan Materiel (Sdirbinmat), Kolonel Cke Dwi Hartantyo, S.I.P., memimpin kegiatan terkait manajemen materiil, pengadaan Almatsus, dan pemeliharaan materiil. Sementara di Direktorat Pendidikan dan Latihan (Sdirbindiklat), Kolonel Cke Heru Amrullah, S.Sos., M.I.P., memberikan pengarahan tentang pendidikan dan pelatihan personel, serta kolaborasi dengan instansi terkait.

Kegiatan OJT dilanjutkan dengan praktek di Satuan Pelaksana Ofensif Siber (Satlak Ofensif) di bawah kepemimpinan Kolonel Cke Sandy Maulana Prakasa, S.I.Kom., M.I.P., yang melibatkan strategi operasi siber ofensif, pemetaan kekuatan siber global, dan identifikasi celah keamanan. Di Satuan Pelaksana Defensif Siber (Satlak Defensif), Kolonel Cke Isharyanto April Wibowo, S.T., M.M., memimpin praktek monitoring server, analisis log, deteksi anomali dengan SIEM, serta Trend Analysis.

Di Satuan Pelaksana Pemantauan dan Pemulihan (Satlak Taulih), di bawah arahan Kolonel Cke Triyadi Sujatmiko, S.Sos., M.Tr.(Han), kegiatan praktek mencakup Vulnerability Assessment, Backdoor Removal, dan System Recovery. Pada Satuan Pelaksana Sandi (Satlak Sandi), Letkol Cke Dayat Dwi Ariyanto memimpin kegiatan yang berkaitan dengan kriptografi dan digital forensic, dengan fokus pada keamanan informasi.

OJT ini bertujuan untuk membekali kadet dengan pengetahuan praktis dan pengalaman langsung, sejalan dengan visi Pussansiad dalam memperkuat pertahanan siber Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
X