Melalui seminar ini, ia berharap para peserta dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membangun kerja sama yang kuat antara UNHAN RI dan para pemangku kepentingan. Diskusi dan kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang efektif untuk memperkuat teknologi pertahanan nasional. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FSTP UNHAN RI terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan sains dan teknologi pertahanan menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini menghadirkan penanggap dari berbagai sektor, seperti Andreansyah Saleh, S.T., Direktur Komersial PT Nanggala Kencana Rekatama Indonesia, yang memberikan tanggapan atas presentasi dari mahasiswa Program Studi Industri Pertahanan. Selain itu, hadir pula Ali Ammarullah, S.T., M.T., M.PWK dari Badan Informasi Geospasial, Dr. Akhmad Farid Widodo, S.T., M.T. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tulus, S.Si., M.Si., Ph.D dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Prof. Ir. J.W. Saputro, M.Sc., MBA., Ph.D., dari University of Wisconsin–Madison, Amerika Serikat.
Seminar ini diharapkan membawa dampak nyata dalam membangun kedaulatan dan ketahanan digital bangsa maju Indonesia Emas 2045, serta menjadi kesempatan bagi mahasiswa program magister FSTP untuk mempresentasikan hasil KKLN mereka di berbagai program studi, termasuk Program Studi Teknologi Penginderaan, Teknologi Persenjataan, Teknologi Daya Gerak, dan Rekayasa Pertahanan Siber.
