Bogor- Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Cybersecurity for A State” dibuka oleh Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., diwakili Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., Acara ini berlangsung di Aula Merah Putih, Kampus Unhan RI Sentul, Bogor. Senin (7/10).
Rektor Unhan RI dalam amanat yang dibacakan oleh Dekan FSTP Unhan RI menyampaikan, ancaman siber tidak mengenal batas dan dapat memengaruhi berbagai aspek negara, mulai dari operasional pemerintahan hingga stabilitas ekonomi dan kapabilitas pertahanan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang strategi keamanan siber sangat penting, khususnya bagi para calon pemimpin dan praktisi di bidang pertahanan. Keamanan siber bukan hanya masalah teknis, tetapi juga menyangkut keamanan dan kedaulatan nasional. Strategi yang kita kembangkan hari ini akan menentukan ketahanan bangsa kita dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Dengan dibukanya kuliah umum ini, diharapkan para peserta, khususnya mahasiswa, dapat menyerap ilmu dan wawasan yang akan sangat bermanfaat dalam peran mereka ke depan sebagai penjaga keamanan siber nasional.
Kuliah umum ini menghadirkan Prof. Ji Jen Hwang, seorang pakar keamanan siber dari Rabdan Academy., Prof. Ji Jen Hwang diundang secara khusus untuk menyampaikan pemikirannya mengenai strategi keamanan siber di tingkat negara. Beliau diharapkan mampu memberikan wawasan mendalam terkait tantangan dan solusi yang dihadapi negara dalam menghadapi ancaman siber. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh Dekan FSTP Unhan RI kepada narasumber dan moderator.