Bogor (09/10) – Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI menyelenggarakan Focus Group Discussion yang bertemakan “Kurikulum Informatika untuk Kebutuhan Pertahanan Negara”. Kegiatan ini dibuka oleh bapak Dekan FSTP Unhan RI Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng pada hari Rabu, 09 Oktober 2024 yang bertempat di Gedung Aula Merah Putih, Kampus Unhan RI – Sentul, Bogor.
Dekan FSTP Unhan RI menyampaikan bahwa, FGD ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi dan merekomendasikan komponen penting dalam kurikulum Program Studi Informatika di lingkungan militer. Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, Perguruan Tinggi militer harus mempersiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori dan praktik, tetapi juga memahami konteks strategis penggunaannya dalam operasi militer. Untuk itu, melalui FGD ini diharapkan dapat menghasilkan daftar kompetensi yang relevan untuk pertahanan negara, menyusun struktur kurikulum yang mencakup keterampilan teknis dan non-teknis, serta memperkuat kerja sama strategis dengan industri teknologi pertahanan.
Kegiatan FGD ini menghadirkan empat narasumber diantaranya :
- Narasumber Pertama adalah bapak Prihandoko, S.Kom., MIT., Ph.D selaku Sekretaris Dewan Eksekutif LAM INFOKOM. Beliau memaparkan Kurikulum OBE Bidang Informatika untuk Kebutuhan Pertahanan Negara. Kurikulum OBE Informatika untuk pertahanan negara merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan pertahanan nasional di era digital yang berkolaborasi dengan universitas, pemerintah dan industri untuk mencapai kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
- Narasumber Kedua adalah bapak Dr. Amiruddin, S.Kom., M.T.I selaku Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Siber dan Sandi Negara. Beliau memaparkan Strategi Penumbuhan Sumber Daya Manusia Keamanan Siber untuk Pertahanan Negara. Dimana Indonesia saat ini membutuhkan banyak sekali SDM yang berkompeten di bidang Keamanan Siber dan Sandi. Beliau juga memaparkan Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber (PONKS) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peta Okupuasi Nasional dibidang TIK.
- Narasumber Ketiga adalah bapak Ir. Widiyanto Saputro, S.Kom., M.M., IPU, ASEAN Eng selaku Direktur Arum Bumi Group. Beliau memaparkan Potensi dan Tantangan Kurikulum Pendidikan SDM Digital Pertahanan Menuju Indonesia Emas 2045. Beliau memaparkan Kerangka Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan Pertumbuhan Strategis yang melibatkan :
- Peningkatan Resiliensi yang mana mencakup pembangunan resiliensi kesehatan, dan merancang ekosistem keamanan pangan swasembada.
- Pendorong Kesejahteraan misalnya membuka potensi Global Lighthouses dari penerapan 4.0 secara luas di sekotr manufaktur strategis, memajukan pertumbuhan jasa keuangan, membangun destinasi & infrastruktur ekowisata kelas dunia, dan mengakselerasi UMKM untuk menjadi perusahaan menengah berdaya saing global.
- Penguatan Inklusi contohnya menjadi model tranformasi ekosistem layanan kesehatan menyeluruh dan memberdayakan masyarakat yang rentan terhadap investasi diberbagai ‘enabler’ inklusi.
- Memajukan Keberlanjutan misalnya menjadi rujukan dunia dalam penerapan dekarbonisasi yang inovatif dengan biaya terjangkau dan mendirikan pusat Green Business Build terbesar dunia.
- Narasumber Keempat adalah bapak Vande Leonardo, S.Si., M.T.I. selaku Direktur Utama PT. Bentara Fraktal Indonesia Teknologi. Beliau memaparkan Penyelidikan Informasi dan Perubahan Data dari Strategi Bisnis.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Program Studi Informatika Kolonel Inf Adam Mardamsyah, M.Han, Kepala Program Studi Rekayasa Pertahanan Siber Kolonel Laut (E) Dr. H.A. Danang Rimbawa, S.Si., M.T., M.Tr.Opsla., CEH., CSBA., IPM., ASEAN Eng, Para Dosen dan Para Kadet Informatika FSTP Unhan RI, serta dihadiri oleh perwakilan Dosen dan Kadet FSTP Unhan RI.
FGD ini berdiskusi mengenai peran penting Informatika dalam Pertahanan Negara, khususnya dalam bidang keamanan siber dan teknologi aplikasi pertahanan. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat yang diwakili oleh bapak Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI Brigadir Jenderal TNI Heri Abriyadi, S.E., M.Han kepada Narasumber dan Moderator.