Rabu, 4 Desember 2024 – Mahasiswa S2 Program Studi Rekayasa Pertahanan Siber (RPS) Universitas Pertahanan RI mengadakan kunjungan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang pengembangan teknologi mutakhir di bidang pertahanan, khususnya dalam kecerdasan artifisial, keamanan siber, dan fisika quantum.
Kunjungan ini mencakup paparan dari kelompok riset BRIN yang aktif di berbagai bidang teknologi, seperti Cyber Security, Machine Learning, Computer Vision, dan Quantum Physics. Tidak hanya menerima materi, mahasiswa juga berkesempatan mempresentasikan riset mereka, termasuk dalam topik Quantum Cryptography, yang menunjukkan potensi besar teknologi ini untuk pertahanan nasional.
Peserta kunjungan ini adalah mahasiswa S2 Program Studi Rekayasa Pertahanan Siber (RPS) Universitas Pertahanan, didampingi oleh dosen pembimbing. Di sisi lain, tim dari BRIN, yang terdiri dari para peneliti di berbagai kelompok riset, memimpin presentasi dan diskusi. Tim BRIN mencakup ahli di bidang keamanan jaringan, machine learning, computer vision, dan fisika quantum, yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini.
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 4 Desember 2024, agenda kegiatan diatur secara intensif untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang materi yang disampaikan sekaligus memiliki waktu untuk berdiskusi secara interaktif.
Lokasi kegiatan adalah Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN, yang terletak di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Lokasi ini dipilih karena merupakan pusat riset unggulan nasional yang dilengkapi fasilitas mutakhir, memungkinkan mahasiswa untuk menyaksikan langsung penerapan teknologi terkini.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan praktik lapangan. Dalam era Industri 5.0, teknologi seperti kecerdasan artifisial, keamanan siber, dan quantum computing menjadi komponen krusial dalam menjaga kedaulatan nasional. Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat:
- Memahami perkembangan terbaru dalam penelitian dan inovasi teknologi pertahanan.
- Berinteraksi langsung dengan peneliti untuk mendapatkan wawasan praktis.
- Memotivasi diri untuk terlibat dalam pengembangan teknologi yang strategis bagi Indonesia.
Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan yang memperkenalkan struktur dan misi BRIN, diikuti oleh paparan dari beberapa kelompok riset:
Cyber Security
Paparan ini menjelaskan pengembangan teknologi untuk keamanan jaringan, mencakup cara mendeteksi dan mencegah serangan siber. Mahasiswa diperkenalkan pada aplikasi nyata yang telah digunakan untuk melindungi infrastruktur kritis.
Machine Learning
Kelompok riset ini memaparkan beberapa proyek mereka yang telah diimplementasikan di berbagai lokasi. Proyek-proyek ini menunjukkan kemampuan machine learning dalam analisis data besar dan optimasi sistem.
Computer Vision
Peneliti memaparkan inovasi dalam biometrik menggunakan sidik jari dan pemindaian wajah, digitalisasi dokumen historis, serta analisis citra satelit. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung aplikasi teknologi ini dalam konteks pertahanan.
Quantum Physics
Kelompok riset ini menjelaskan upaya mengejar keterlambatan Indonesia dalam penguasaan teknologi quantum, termasuk Quantum Cryptography dan Quantum Drone. Mahasiswa berkontribusi dengan mempresentasikan riset mereka, seperti enkripsi suara menggunakan smartphone dan pengembangan drone untuk keperluan militer.
Sesi berikutnya adalah diskusi interaktif, di mana mahasiswa dapat bertanya dan berdiskusi langsung dengan peneliti. Kegiatan diakhiri dengan refleksi dan penyampaian kesan dari mahasiswa mengenai manfaat kunjungan ini.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, BRIN, dan pertahanan nasional:
Bagi Mahasiswa:
- Pemahaman yang lebih mendalam tentang aplikasi teknologi pertahanan.
- Inspirasi untuk mengembangkan inovasi yang strategis.
- Koneksi profesional dengan peneliti di bidang terkait.
Bagi BRIN:
- Menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Universitas Pertahanan.
- Memanfaatkan ide-ide segar dari mahasiswa untuk pengembangan riset.
Bagi Pertahanan Nasional:
- Menghasilkan tenaga ahli yang siap menghadapi ancaman era digital.
- Mendukung pengembangan teknologi mutakhir untuk pertahanan.
Kuliah lapangan ini adalah langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk era Industri 5.0. Melalui kolaborasi dengan BRIN, Universitas Pertahanan mempertegas komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Kegiatan ini menjadi fondasi untuk mendorong inovasi teknologi yang dapat memperkuat pertahanan Indonesia di masa depan.