Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (FSTP Unhan) dan Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang Riset dan Inovasi di Bidang Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber.

Rabu, 4 Desember 2024 – Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (FSTP Unhan) dan Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menandatangani perjanjian kerja sama yang bertujuan untuk mengembangkan riset dan inovasi di bidang kecerdasan artifisial (AI), keamanan siber, serta teknologi pertahanan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam menghadapi tantangan global, khususnya di era Industry 5.0 yang semakin maju.

Dalam perjanjian ini, kedua institusi akan berkolaborasi dalam pengembangan teknologi di bidang AI, Quantum Security, Forensik Digital, dan keamanan siber. Fokus utama dari kerja sama ini adalah memperkuat ekosistem riset nasional, meningkatkan kapasitas riset dan teknologi pertahanan, serta memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa, industri, pemerintah, dan masyarakat.

Kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan, antara lain penelitian dan pengembangan teknologi, publikasi ilmiah, pengembangan kekayaan intelektual, serta pengembangan ekosistem Quantum Computing. Selain itu, kedua pihak juga akan saling memanfaatkan fasilitas dan tenaga ahli, serta melaksanakan seminar, lokakarya, dan evaluasi teknis kegiatan riset dan inovasi.

Durasi kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun, dengan opsi perpanjangan, dan bertujuan untuk menghasilkan publikasi internasional, kekayaan intelektual baru, serta teknologi inovatif yang siap diterapkan di berbagai sektor, termasuk pertahanan dan keamanan siber.

Kerja sama ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, inovasi teknologi, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan visi Industry 5.0.

Fasilitas utama yang akan digunakan dalam kegiatan ini terletak di kawasan BRIN di Bandung, Serpong, dan Cibinong, serta FSTP Unhan di Sentul, dengan melibatkan tim ahli dari kedua institusi.

Perjanjian ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama strategis yang dapat menghasilkan inovasi signifikan dalam teknologi pertahanan, keamanan siber, dan AI, sekaligus mendukung pembangunan nasional Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
X