Sebanyak 22 Kadet Mahasiswa S1 Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) telah diberangkatkan ke Makassar untuk mengikuti ajang bergengsi Fajar Open Tournament National Karate Championship 2025 Piala Menteri Pertahanan RI yang berlangsung pada tanggal 23–25 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan Kadet Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan.
Sebanyak 94 kontingen mengikuti kejuaraan tersebut yang berasal dari dojo-dojo serta 12 kontingen dari institusi TNI/POLRI. Dalam kejuaraan tersebut 4 (empat) orang kadet dari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan berhasil menorehkan prestasi yang gemilang. Keempat kadet tersebut adalah:
- Sersan Mayor Dua Kadet Teknik Mesin Immanuel Heprianto Simanjuntak
- Sersan Kadet Teknik Mesin Yobel Samosir
- Kopral Kadet Teknik Mesin Sri Adityanto Prasetyo Kusumo
- Kopral Kadet Teknik Mesin Wahyu Christian Hutauruk
Keikutsertaan para kadet ini tidak hanya menjadi bentuk partisipasi aktif dalam kegiatan nasional yang menjunjung tinggi sportivitas dan bela negara, tetapi juga berhasil mengharumkan nama Unhan RI melalui capaian prestasi yang membanggakan. Dalam kompetisi tingkat nasional ini, tim Kadet Mahasiswa Teknik Mesin berhasil membawa pulang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa para kadet Unhan RI, khususnya dari Program Studi Teknik Mesin, tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknologi pertahanan, tetapi juga memiliki kemampuan fisik dan mental yang prima serta semangat juang tinggi di bidang olahraga bela diri.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari sivitas akademika Unhan RI, serta diharapkan mampu memotivasi seluruh kadet mahasiswa untuk terus mengembangkan diri secara menyeluruh, baik dalam ranah intelektual, fisik, maupun karakter sebagai calon pemimpin pertahanan masa depan bangsa.
Ajang Fajar Open Tournament National Karate Championship yang memperebutkan Piala Menteri Pertahanan RI ini menjadi momentum strategis dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, sportivitas, dan nasionalisme di kalangan generasi muda, khususnya di lingkungan pendidikan pertahanan.