Bogor (13/06) – Sebanyak 25 orang Kadet mahasiswa Cohort-4 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan Unhan RI melaksanakan kegiatan studi ekskursi di KRI Kombatan jajaran Komando Armada I. Kegiatan studi ekskursi ini bertujuan untuk mengenal dan mempelajari secara langsung peralatan elektronika dan senjata yang terpasang di KRI. Membuktikan secara langsung materi pelajaran yang diterima dalam perkuliahan.
Kegiatan studi ekskursi berlangsung selama dua hari, mengunjungi KRI Halasan-630 di hari pertama para Kadet disambut oleh Komandan KRI Halasan-630 Letkol Laut (P) Arif Setiawan, S.H., S.T., M.Tr.Sou., M.Si., M.Han. Dalam sambutannya Komandan KRI Halasan menyampaikan agar para Kadet dapat menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya baik secara teori maupun aplikasinya peralatan elektronika dan persenjataan yang ada di KRI. Pembelajaran dilakukan dengan pemberian materi dan melihat langsung peralatan, para Kadet sangat antusias dan banyak memberikan pertanyaan kepada instruktur yang ada di KRI. Sebagai penutup kegiatan hari pertama para Kadet diberikan kuis sebagai ujian terhadap materi yang telah diberikan.
Kegiatan studi ekskursi hari kedua dilaksanakan di KRI Kapitan Pattimura-371, Komandan KRI PTM-371 Letkol Laut (P) M. Rachmad Firdaus, S.E., CTM., D.W.C. dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun KRI type Parchim ini merupakan alutsista yang sudah berusia tua namun Para Kadet perlu untuk mempelajari sejarah perkembangan teknologi yang terpasang pada KRI. Kelebihan senjata RBU yang ada di kapal merupakan senjata anti kapal selam yang masih memiliki efek deteren terhadap kekuatan lawan. Metode pembelajaran yang diberikan sama dengan pelaksanaan hari pertama, pemberian materi dilanjut dengan melihat secara langsung peralatan dan diakhiri dengan kuis.
Pelaksanaan studi ekskursi di KRI berjalan lancar, para Kadet sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Kunjungan ke KRI merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi para Kadet yang dapat membuka wawasan tentang alutsista yang dimiliki oleh TNI. Banyak pertanyaan yang muncul baik yang terkait dengan peralatan maupun kehidupan para personil pengawak KRI. Semoga kegiatan studi ekskursi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para Kadet, aplikasi teori dalam perkuliahan dihadapkan dengan kondisi di kedinasan maupun pengalaman dari para pengawak KRI yang dapat memperkaya wawasan para Kadet.