Yogyakarta (04/07) – Program Studi Rekayasa Sumber Daya Air Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan RI melaksanakan studi banding dan benchmarking di Program Studi Teknik Sumber Daya Air Departemen Teknik Sipil (DTSL) Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat antar instansi. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan melakukan benchmarking dalam persiapan pembukaan Program Studi Rekayasa Sumber Daya Air di FSTP Unhan RI pada tahun ajaran 2024/2025. Dengan berbagi pengalaman dan praktek yang terbaik, kedua universitas dapat saling memperkaya dan meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi dan pengembangan di bidang teknologi serta sharing expert guest lecturer antar instansi di bidang tersebut.
Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh Dosen dari Program Studi Rekayasa Sumber Daya Air dan Program Studi Teknik Sipil Militer FSTP Unhan RI diantaranya ialah ibu Anasya Arsita Laksmi, S.T., M.Sc.Eng, bapak Dr.Eng. Okri Asfino Putra, S.T., M.Eng, bapak Muhammad Hamzah Fansuri, S.T., M.S., bapak Fadhil Muhammad Nuryanto, S.T., M.T., serta didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI. Pada kesempatan ini dilakukan diskusi dengan ibu Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D selaku Sekretaris Program Studi S-1 Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan beserta tim untuk belajar dan memperdalam pemahaman penerapan kurikulum OBE dan IABEE yang sedang diterapkan di Universitas Gadjah Mada khusunya pada Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Program Studi Sumber Daya Air. Kunjungan laboratorium dan diskusi mengenai kurikulum menjadi bagian penting dari agenda kunjungan ini.
Dekan FSTP Unhan RI menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pengembangan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang Rekayasa Sumber Daya Air. Beliau menyampaikan bahwa, “Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan antar instansi, kami dapat memperkuat kolaborasi dan menciptakan inovasi dalam menghadapi tantangan-tantangan yang kompleks di bidang ini khususnya pada Sumber Daya Air”.