Batam (27/02) – Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dengan Penelitian ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, AirNav Indonesia, Batalyon 10 dan PT Batamec Shipyard di Batam, dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Romie Oktovianus Bura, B.Eng (Hons.), MRAeS, Ph.D, bertempat di Batam.
Kegiatan penelitian Mahasiswa FTP Unhan berjumlah 48 mahasiswa dihari ke empat ini juga didampingi oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Brigjen TNI Susilo Adi Purwantoro, S. E., M. M. Eng., M.Sc., Ses LPPM Unhan Brigjen TNI Dr. Joni Widjayanto, Ses. Sos, M.M, Ses LPPPM Unhan Ir. Tristan Soemardjono, M.M, dan para Ses prodi FTP Unhan antara lain Ses Prodi Industri Pertahanan Unhan Kolonel Sus Dr. Drs. Khaerudin, M.M. , Ses Prodi Penginderaan Kolonel Sus Dr. Ir. Rudy A.G. Gultom., M.Sc, Ses Prodi Teknologi Persenjataan Kolonel Arh Dr. R. Djoko Andreas Navalino, S.I.P., M.AB, Ses Prodi Teknologi Daya Gerak Kolonel Kes Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si, serta Ka UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Unhan Kolonel Lek Ir. Andi Sutomo, S.T., S.H., M.Si (Han)., M.Si, Kabag Humas Unhan Sri Murtiana S.Sos, M,M., serta para dosen FTP Unhan.
Prodi Industri Pertahanan (IP) FTP melaksanakan penelitian di Direktorat Jenderal Be dan Cukai. Kunjungan ke Bea dan Cukai di pimpin oleh Wadek FTP Unhan didampingi oleh Sesprodi Industri Pertahan, Ka UPT Tek Infokom Unhan, Dosen Industri Pertahanan Dr.Jupriyanto, M.T dan Satuan Pengawas Unhan serta Kasubbag TU FTP Unhan.
Dalam kunjungan ini di terima oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai I Yosef Hendriansyah, dalam kesempatan ini dipaparkan materi berjudul Tugas dan Fungsi DJBC terhadap Logistik Pertahanan. Sebelum Pemaparan dilakukan pemberian plakat dari pihak Unhan ke Ditjen Bea dan Cukai. Kemudian setelah itu, dilakukan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai I Yosef Hendriansyah.
Pemaparan yang sampaikan Bea dan Cukai merupakan Direktorat Jendral dibawah Kementrian Keuangan, Bea dan Cukai juga memberikan perlindungan dengan Industri Dalam Negri seperti Gudang Berikat. Adapun Fungsi dari Ditjen Bea dan Cukai, antara lain: Trade facilitaion, Community Protection, Industrial Assistance dan Revenue Collection.
Kunjungan Prodi Teknologi Penginderaan (TP) ke AirNav Batam dipimpin Ses LPPPM didampingi Ses Prodi Teknologi Penginderaan dan dosen pendamping Dr. Andrian Andaya Lestari, SMIEEE dan Dr. Ir. Achmad Farid W, M., kunjungan diterima oleh Manager Administrasi dan Keuangan Ibu Margareth Sipayung, dan dalam kesempatan ini, mahasiswa berdiskusi dengan pihak AirNav Batam terkait pengembangan pertahanan cyber berdasarkan ‘Sixware Cyber Defense Framework’.
Sementara Prodi Teknologi Persenjataan (TS) melaksanakan penelitian ke Batalyon 10 didampingi Ses Prodi dan dosen pendamping Y.H. Yogaswara, S.Si., M.T., Ph.D dan Dr. Eng Bambang Joko Suroto. Mahasiswa Teknologi Persenjataan FTP melaksanakan penelitian ke Batlyon Marinir 10 Batalyon Infanteri 10/Satria Bhumi Yudha disingkat Yonif 10/Marinir adalah sebuah pasukan pendarat amfibi Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia TNI Angkatan Laut yang merupakan bagian dari Korps Marinir. Yonif 10/Mar merupakan salah satu satuan pelaksana yang berada di bawah langsung Komando Brigade Infanteri 3/Marinir yang berkedudukan di Setokok, Batam yang mempunyai tugas pokok membina dan menyediakan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur tempur Marinir dalam pelaksanaan operasi Amfibi dan tugas-tugas tempur lainya serta mampu melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang. Penelitian ini di terima langsung oleh komandan batalyon Letnan Kolonel Marinir Alim Firdaus.
Setelah mendapat pengarahan singkat, selanjutnya mahasiswa melakukan penelitian terkait analisis kesiapan Alutsista Pertahanan Militer. Adapun pembahasan mahasiswa adalah bagian Personil, Logistik serta Operasional. Penelitian dimulai dari pemaparan yang pimpin langsung oleh dan di lanjut keliling ke tempat beserta diskusi. Tempat pertama yang di kunjungi adalah kendaraan tempur. Kegiatan Penelitian ini dipimpin oleh Ses LPPM Unhan didampingi Ses Prodi Teknologi Persenjataan serta dua dosen pembimbing, yaitu Kapten Tek Y.H Yogaswara, S.Si., M.T., Ph.D dan Dr. Eng Bambang Joko Suroto.
Prodi Teknologi Daya Gerak (TDG) melaksanakan penelitian di PT Batamec Shipyard dengan dipimpin Dekan FTP didampingi Ses Prodi dan dosen pendamping Dr. Maykel T.E, Manawan, S.Si., Si, diterima langsung oleh Vice President PT Batamec Shipyars Heronimus Setiawan, yang mengapresiasi kunjungan mahasiswa FTP Unhan dan dalam penerimaan tim FTP Unhan menerangkan bagaimana proses pembuatan dan pergerakan kapal yang diproduksi oleh Betamec Shipyard. Sebagai perusahaan yang memproduksi kapal-kapal baru, maupun menerima perbaikan kapal serta konversi kapal, perusahaan ini banyak melibatkan putra putri terbaik bangsa, terlebih sejak Batamec Shipyard resmi menjadi PMDN (Penanan Modal Dalam Negeri).
Dalam kunjungan ini juga dilaksanakan diskusi yang melibatkan Manager Operasional Betamec, Project Manager Batamec, Engineering Manager, Planner dengan Sesprodi, Mahasiswa FTP Prodi Teknologi Daya Gerak dan dosen Unhan. Dekan FTP Unhan dalam kesempatan ini menjelaskan maksud kunjungan penelitian mahasiswa FTP Unhan dalam rangka KKDN PT Batamec Shipyard. Dekan FTP Unhan juga sekaligus mensosialisasikan Unhan, dimana saat ini Unhan membuka penerimaan gelombang kedua, jelaskan bahwa Unhan adalah perguruan tinggi pasca sarjana yang mahasiswnaya mendapatkan beasiswa penuh dengan biaya dari APBN. Ditegaskan oleh Dekan FTP Unhan bahwa maksud kunjungan ini selain penelitian juga berharap ada kolaborasi antara Unhan dengan stakeholder seperti PT Batamec Shipyard dimana setelah penelitian ini bermanfaat untuk kepentingan pendidikan serta hasil penelitian dapat berguna untuk kemajuan ke depan PT Batamec agar lebih maju kedepannya demi mendukung pertahanan negara.
Pelaksanaan penelitian di masing-masing locus untuk menggali data yang nantinya akan diseminarkan dalam seminar hasil penelitian KKDN.