Bogor (24/08) – Prodi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI melaksanakan Kuliah Pakar dengan tema “Fire and Explosion Engineering”. Kuliah Pakar dilaksanakan secara luring di Gd. Teater Auditorium Kampus Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul, Bogor. Dekan FSTP Unhan RI Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng yang diwakili oleh Kepala Program Studi Teknik Mesin Kolonel Tek. Nanang Hery S, S.T., M.Han., dalam sambutannya menyampaikan dalam dunia militer, anggota TNI sering berhadapan dengan risiko tinggi terkait api dan ledakan dalam penggunaan peralatan. Teknik pencegahan dan penanganan kebakaran serta ledakan diterapkan dengan prinsip ilmiah, teknis, dan aturan untuk melindungi manusia, properti, dan lingkungan dari dampak merusak yang diakibatkan oleh api.
Kondisi lingkungan yang mudah meledak atau terbakar dapat dihasilkan dari pekerjaan yang melibatkan penyimpanan, penggunaan, atau pembuatan bahan mudah terbakar seperti gas, kabut, atau debu. Dalam situasi di mana zat mudah terbakar bercampur dengan udara dalam jumlah cukup, keberadaan sumber api sudah cukup untuk menyebabkan ledakan. Dampak dari ledakan atau kebakaran di tempat kerja bisa mencakup hilangnya nyawa, cedera, serta kerusakan signifikan terhadap properti dan lingkungan. Oleh karena itu, pencegahan kebakaran dan keselamatan kebakaran di lingkungan kerja memiliki peran penting dalam menghindari kejadian tersebut.
Kuliah Pakar ini menghadirkan narasumber Chief Executive Officer, PT. Digital Inovasi Risiko Fahri Ali Imran, S.T., MSc., AIFireE dengan topik paparan “Pengenalan Fire & Explosion Engineering”. Selaku moderator Dosen Teknik Mesin FSTP Unhan RI Aditia Aulia, S.T M.Sc., setelah sesi paparan berakhir acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sertifikat oleh Dosen Prodi Teknik Mesin Kolonel Laut (T) Aditya Kumara, S.T., M.Sc, kepada narasumber.
Kuliah pakar diikuti oleh Kadet Mahasiwa dan Dosen Prodi Teknik Mesin FSTP Unhan RI.