Bogor (02/04) – Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan RI melaksanakan Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) yang mengusung tema “Pemberdayaan Industri Pertahanan Indonesia pada Era Revolusi Industri 4.0 Guna Mencapai Kemandirian Industri Pertahanan”. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan RI Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng, yang pelaksanaannya berlangsung secara hybrid dan bertempat di Ruang Teater Gedung Auditorium Lt. 2 Kampus Bela Negara, Universitas Pertahanan RI Sentul.
Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ini dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Lenggodeni, S.E., M.M., CMA., CA.CBV., ASEAN CPA (Senior Researcher dari Badan Riset dan Inovasi Nasional) selaku Penanggap 1, Ir. Muhammad Ridwan, S.T., M.A.B (Vice President Market Development, Intellectual Property & Industrial Policy Management PT. LEN Industri (Persero)) selaku Penanggap 2, Dr. Ir. Ade Bagdja, MME (Penasihat PT. Pindad dan Dosen Program Studi Teknologi Daya Gerak FSTP Unhan RI) selaku Penanggap 3, Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Gita Amperiawan, M.Sc., M.B.A (Direktur Utama PT. Dirgantara Indonesia) selaku Penanggap 4, dan dimoderatori oleh Letkol Tek Dr. Ir. Novky G. Asmoro, S.T., M.Si (Han)., IPU.
Pertahanan dan Keamanan Negara yang tangguh merupakan sebuah kebutuhan yang penting dan mendasar bagi suatu bangsa dan negara. Memiliki kemampuan dan kemandirian di bidang Pertahanan dan Keamanan tidak hanya penting dalam menjaga keselamatan bangsa dan negara, tetapi juga merupakan simbol kekuatan serta sarana untuk menggapai cita-cita, tujuan dan kepentingan nasional. Oleh sebab itu bangsa Indonesia harus mulai mengurangi ketergantungan terhadap Luar Negara dalam bidang Industri Pertahanan. Perkuatan dan pemberdayaan Industri Pertahanan dalam negeri sudah saatnya mendapat porsi yang lebih besar dan diberikan peluang untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan lembaga riset dan teknologi untuk dapat mengembangkan teknologi pertahahan yang baru dan sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara Indonesia. Ide dan gagasan serta inovasi teknologi pertahanan yang terus dikembangkan oleh Defend.Id atau Komunitas Industri Pertahanan Indonesia sangat diharapkan kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintahan, lembaga riset, dan teknologi serta kalangan industri strategis (Badan Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Swasta). Perlunya peningkatan dalam upaya menuju kemandirian Industri Pertahanan di masa yang akan datang.
Dari hasil kegiatan KKDN yang telah dilakukan oleh Mahasiswa FSTP Unhan RI di beberapa Industri Pertahanan yaitu PT. Pindad, PT. Dirgantara Indonesia (Persero), serta PT. Len Industri (Persero). Para Mahasiswa FSTP Unhan RI telah memperoleh masukan dan mendapat pengetahuan dari para Narasumber. Para Mahasiswa Magister FSTP telah menyusun laporan hasil penelitian dan hari ini akan dipresentasikan untuk mendapat umpan balik dari para penanggap yang ahli dibidang Industri Pertahanan, sehingga dapat menyempurnakan hasil penelitian yang telah disusun dan disempurnakan serta dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat bagi Kementerian Pertahanan RI dan di kalangan Industri Pertahanan.
Dalam akhir sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Para Mahasiswa Magister FSTP yang telah mampu menyusun laporan penelitian dan diseminarkan. Semoga kegiatan ini dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan Para Mahasiswa FSTP Unhan RI, menjadi insan intelektual. Acara Seminar Hasil KKDN FSTP Unhan RI diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para Penanggap dan Moderator serta peserta yang sudah hadir secara hybrid.