Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Laksanakan Seminar Umum “Ekosistem Sains dan Teknologi Pertahanan pada Implementasi IDKLO”

Bogor (04/10) – Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI melaksanakan Seminar Umum dengan tema “Pembentukan Ekosistem Sains dan Teknologi Pertahanan pada Implementasi Pelaksanaan Imbal Dagang, Kandungan Lokal dan Ofset (IDKLO) dalam Pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Luar Negeri untuk Mendukung Pertahanan Negara”. Seminar umum ini dibuka oleh Rektor Universitas Pertahanan RI bapak Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D, yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Dalam pembukannya beliau menyampaikan, kemandirian industri pertahanan adalah aspek penting dalam membangun sistem pertahanan nasional yang kuat, maju, dan mandiri. Keberadaan industri pertahanan memiliki urgensi yang mencakup dua hal utama yakni, industri pertahanan memberikan efek deterensi bagi bangsa Indonesia dan industri pertahanan akan memberikan efek berlipat yang positif bagi pembangunan ekonomi dan penguasaan teknologi bangsa Indonesia.

Dengan mencapai kemandirian industri pertahanan, diharapkan akan ada pergeseran pemahaman dari pengeluaran pertahanan menjadi investasi pertahanan untuk menjawab tuntutan dan tantangan dalam pemenuhan peralatan pertahanan dan keamanan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan nasional. Dalam upaya meningkatkan kemampuan pertahanan negara, pemerintah memiliki kewajiban untuk memperkuat industri pertahanan melalui pengadaan alat-alat pertahanan dan keamanan, yang harus mengikuti mekanisme imbal dagang, kandungan lokal, dan ofset (IDKLO). Kementerian Pertahanan RI sebagai instansi yang mengurus pertahanan dan keamanan telah mengatur mekanisme pengadaan ini dengan jelas dan terperinci melalui Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 30 Tahun 2015 tentang imbal dagang, kandungan lokal, dan ofset (IDKLO) dalam pengadaan alat-alat pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) dari luar negeri.

Dekan FSTP Unhan RI bapak Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng, menyampaikan dalam sambutannya, seminar umum ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh FSTP Unhan RI. Dengan tujuan menganalisis lingkungan strategis di bidang teknologi yang akan menjadi dasar bagi perkembangan teknologi di masa depan. Seminar nasional ini diharapkan dapat membuka dan memperluas wawasan kita semua terkait dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih di masa yang akan datang. Melalui penyelenggaraan seminar ini, diharapkan kita semua dapat meningkatkan pengetahuan dan memberikan masukan berharga kepada para pemangku kepentingan dalam upaya memperkuat kemandirian teknologi dan industri pertahanan, yang merupakan bagian penting dalam membangun kekuatan pertahanan yang tangguh di Indonesia.

Seminar umum ini menghadirkan empat narasumber diantaranya:

  1. Narasumber ke-1, bapak Letnan Jendral TNI (Purn) Dr. Yoedhi Swastanto, MBA selaku Ketua Tim Pelaksana Kebijakan Industri Pertahanan, dengan topik materi “Arah Kebijakan Industri Pertahanan melalui KKIP pada Implemetasi Pelaksanaan Imbal Dagang, Kandungan Lokal dan Ofset (IDKLO) dalam Pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Luar Negeri untuk Mendukung Pertahanan Negara”.
  2. Narasumber ke-2, Marsekal Pertama TNI Dedy Laksmono, S.E., S.T., M.M selaku Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan KEMHAN RI, dengan topik materi “Strategi Dirjen Pothan Kemhan RI dalam Pengawasan dan Implementasi Pelaksanaan Imbal Dagang, Kandungan Lokal dan Ofset (IDKLO) dalam Pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Luar Negeri untuk Mendukung Pertahanan Negara”.
  3. Narasumber ke-3, M. Arif Faisal, S.T. M.M., Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan PT. Dirgantara Indonesia (Persero) dengan topik materi “Kesiapan PT. Dirgantara Indonesia (Persero) sebagai Lead Integrator Matra Udara pada Implementasi Pelaksanaan Imbal Dagang, Kandungan Lokal dan Ofset (IDKLO) dalam Pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Luar Negeri untuk Mendukung Pertahanan Negara“.
  4. Narasumber ke-4, Marsekal Pertama TNI Dr. Ir. Rudy A.G. Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR selaku Ketua Tim Kelompok Kerja Offset Universitas Pertahanan RI, dengan topik materi “Peran Perguruan Tinggi pada implementasi Pelaksanaan Imbal Dagang, Kandungan Lokal dan Ofset (IDKLO) dalam Pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Luar Negeri untuk Mendukung Pertahanan Negara“.
  5. Moderator Dr. I.B. Putra Jandhana, Dosen Tetap FSTP Unhan RI.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab serta penyerahan sertifikat oleh ketua panitia acara Seminar Umum Kolonel Caj Dr. G. Royke Deksino, M. Han., CIQnR., kepada narasumber dan moderator. Seminar umum ini diikuti oleh sivitas akademika FSTP Unhan RI.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Scroll to Top
X